Halaman kanonik adalah versi pilihan dari serangkaian halaman dengan konten yang sangat mirip.
Opsi baru ini memungkinkan pemilik situs menyarankan versi halaman bahwa Google harus memperlakukan sebagai kanonik. Google akan mempertimbangkan hal ini, dalam hubungannya dengan sinyal lain, ketika menentukan set URL berisi konten yang identik, dan menghitung yang paling relevan dari halaman-halaman ini akan ditampilkan dalam hasil pencarian. [ 1 ]
Pada bulan Februari 2009,Google, Yahoo dan Microsoft (untuk Bing search engine)
Mengumumkan dukungan untuk link elemen kanonik, yang dapat dimasukkan ke dalam Bagian <head> dari suatu halaman web, untuk memungkinkan webmaster untuk mencegah masalah ini. kanonik elemen link membantu webmaster membuat jelas bagi mesin pencari halaman yang harus dikreditkan seperti aslinya.
Menurut Google, elemen link kanonik tidak dianggap direktif, tetapi petunjuk bahwa web crawler akan "menghormati kuat" [ 2 ]
Untuk membuat berharga rel = sebutan kanonik :
Pada bulan Februari 2009,Google, Yahoo dan Microsoft (untuk Bing search engine)
Mengumumkan dukungan untuk link elemen kanonik, yang dapat dimasukkan ke dalam Bagian <head> dari suatu halaman web, untuk memungkinkan webmaster untuk mencegah masalah ini. kanonik elemen link membantu webmaster membuat jelas bagi mesin pencari halaman yang harus dikreditkan seperti aslinya.
Menurut Google, elemen link kanonik tidak dianggap direktif, tetapi petunjuk bahwa web crawler akan "menghormati kuat" [ 2 ]
Untuk membuat berharga rel = sebutan kanonik :
- Verifikasi bahwa sebagian besar konten teks utama halaman duplikat
juga muncul di halaman kanonik.
- Periksa rel = kanonik hanya ditentukan sekali (jika sama sekali) dan
dalam <head> halaman.
- Periksa rel = kanonik menunjuk ke suatu ada URL dengan konten yang
baik (yaitu, bukan 404, atau lebih buruk lagi, 404 lembut).
- Hindari menetapkan rel = kanonik dari halaman arahan atau kategori
untuk artikel tampil sebagai yang akan membuat artikel fitur URL yang
lebih disukai dalam hasil pencarian.
Kami merekomendasikan praktik terbaik berikut untuk menggunakan rel =
kanonik:
- Sebagian besar konten duplikat halaman harus hadir pada versi kanonik.
Salah satu tes adalah untuk membayangkan Anda tidak mengerti bahasa dari
konten-jika Anda menempatkan duplikat side-by-side dengan kanonik, apakah
persentase yang sangat besar dari kata-kata duplikat halaman muncul di halaman
kanonik? Jika Anda perlu untuk berbicara bahasa untuk memahami bahwa
halaman yang mirip, misalnya, jika mereka hanya topikal serupa tapi tak sangat
dekat dengan kata yang tepat, penunjukan kanonik mungkin diabaikan oleh mesin
pencari.
- Periksa kembali bahwa rel = kanonik sasaran Anda ada (itu bukan
kesalahan atau " 404")
- Verifikasi rel = kanonik sasaran tidak berisi robot meta tag noindex
- Pastikan Anda lebih suka rel = kanonik URL yang akan ditampilkan dalam
hasil pencarian (bukan duplikat URL)
- Sertakan rel = canonical link baik dalam <head> halaman atau
header HTTP
- Tentukan tidak lebih dari satu rel = kanonik untuk halaman. Bila
lebih dari satu yang ditetapkan, semua rel = kanonikal akan diabaikan. [ 3 ]
Dari beberapa kutipan kutipan di atas maka kita dapat sedikit acuan atau pun pengatahuan.
Sebelum menganalisa blog kita di blogger yaitu tentang rel=conanicol, Maka ada baiknya kita sepakat dulu bahwa URL di blog blogger dalam satu Url ada tiga varian Url dalam satu halaman yaitu :
<b:include data='blog' name='all-head-content'/> yang terdapat di bawah kode <head>
Lalu bagaimana untuk mengeceknya, silahkan buka blog masing masing, kemudian lihat source code atau sumber halaman. Maka kita akan melihat rel=Canonical tersebut telah terpasang kurang lebih seperti contoh di bawah ini. Dan pastinya bahwa link dengan attribute rel='canonical' tersebut tanpa adanya inbon link dari Url desktop dan Mobile.
Sekarang coba kita mengubah Urlnya di halaman mobile / seluler dengan menambah di akhir Url [?m=1] maka rel= canonical tersebut tanpa terjadi perubahan di akhir Url dengan penambahan Url mobile [?m=1]
Saatnya kita ubah lagi Urlnya di halaman Desktop dengan menambah di akhir Url [?m=0] maka rel= canonical tersebut tanpa terjadi perubahan di akhir Url dengan penambahan Url Desktop [?m=0]
Dari sini Kita dapat sedikit menggaris bawahi bahwa template blogger rel= cononical tersebut ada pada versi HTML, Dan kita tidak perlu memasang rel=Canonical selagi kita tidak menghapus kode <b:include data='blog' name='all-head-content'/>. Yang saya maksud versi HTML tanpa adanya penambahan di akhir Url inbon link mobile juga desktop [?m=1], [?inbon&m=1], [?inbon&m=0] atau [?m=0].
<link href='http://copygocopy.blogspot.com/?m=0' rel='canonical'/>
<link href='http://copygocopy.blogspot.com/?m=1' rel='canonical'/>
Hal ini menyebabkan terjadinya duplikat content Halaman dengan Url mobile atau Desktop. Yang seharusnya dari ketiga variasi Url tersebut mengarahkan satu Url yang terindex yaitu pada kondisi Url HTML ['canonical']
Tips memasang rel='canonical' di blog blogger secara manual,
Apabila Anda tidak ingin menambahkan tag <b:include data='blog' name='all-head-content'/>untuk alasan alasan tertentu.
Tempatkan sedini mungkin untuk menginformasikan halaman canonical yang akan di index oleh mesin pencari dan tidak lebih dari satu untuk tiap halaman.
Caranya cari kode <head> dan salin kode di bawah ini dan tepatkan di bawah kode <head>.
Sebelum menganalisa blog kita di blogger yaitu tentang rel=conanicol, Maka ada baiknya kita sepakat dulu bahwa URL di blog blogger dalam satu Url ada tiga varian Url dalam satu halaman yaitu :
- Url HTML [ http://copygocopy.blogspot.com/]
- Inbon link Url desktop [ http://copygocopy.blogspot.com/?m=0]
- Inbon link Url mobile [ http://copygocopy.blogspot.com/?m=1]
<b:include data='blog' name='all-head-content'/> yang terdapat di bawah kode <head>
Lalu bagaimana untuk mengeceknya, silahkan buka blog masing masing, kemudian lihat source code atau sumber halaman. Maka kita akan melihat rel=Canonical tersebut telah terpasang kurang lebih seperti contoh di bawah ini. Dan pastinya bahwa link dengan attribute rel='canonical' tersebut tanpa adanya inbon link dari Url desktop dan Mobile.
- (Contoh halaman Posts) : <link href='http://copygocopy.blogspot.com/2009/07/postsku.html' rel='canonical'/>
Screenshot melalui Google Chrome |
Screenshot melalui Google Chrome |
Screenshot melalui Google Chrome |
- Contoh : <link href='http://copygocopy.blogspot.com/' rel='canonical'/> atau <link href='http://copygocopy.blogspot.com/2009/07/postsku.html' rel='canonical'/> (tergantung kondisi halaman).
Hal ini menyebabkan terjadinya duplikat content Halaman dengan Url mobile atau Desktop. Yang seharusnya dari ketiga variasi Url tersebut mengarahkan satu Url yang terindex yaitu pada kondisi Url HTML ['canonical']
Tips memasang rel='canonical' di blog blogger secara manual,
Apabila Anda tidak ingin menambahkan tag <b:include data='blog' name='all-head-content'/>untuk alasan alasan tertentu.
Tempatkan sedini mungkin untuk menginformasikan halaman canonical yang akan di index oleh mesin pencari dan tidak lebih dari satu untuk tiap halaman.
Caranya cari kode <head> dan salin kode di bawah ini dan tepatkan di bawah kode <head>.
<link expr:href='data:blog.canonicalUrl' rel='canonical'/>
- Atau bisa juga seperti ini :
Exemple ( +_ ) :
<head>
<link expr:href='data:blog.canonicalUrl' rel='canonical'/>
<link expr:href='data:blog.canonicalUrl' rel='canonical'/>
Hindari terburu buru dan periksa saat menyalin atau pun kekurangan saat menulis kode, misalnya :
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/><link rel='canonical' expr:href='data:blog.url'/>
Gunakan fasilitas Pratinjau bila ragu, jika tidak terjadi error Simpan Template
Sekarang saatnya untuk mengecek ataupun menguji rel='canonical' tersebut terpasang dengan tepat, Buka blognya contoh :
- [ http://copygocopy.blogspot.com ] atau bisa juga di halaman posts
- [ http://copygocopy.blogspot.com/2013/06/postsku.html ] atau yang lain.
Tambahkan di akhir Url tersebut dengan inbon link Url desktop [?m=0] atau inbon link Url seluler [?m=1] di address bar Browser lalu tekan enter, Kemudian lihat sumber halaman / View page source / CTRL+U.
[ 1 ]. ^ Google Webmaster Tools Help About rel="canonical"
[ 2 ]. ^ En Wikipedia Canonical link element
[ 3 ]. ^ Webmaster Google Central Blog 5 common mistakes with rel=canonical
[ a ]. ^ Canonical = Kanonik ( Versi Indonesia )
[ b ]. ^ CanonicalUrl adalah URL kanonik yang sebenarnya atau asli di blogspot.com.
- Pastikan link yang terpasang tadi dengan Attribute rel='canonical' tersebut tanpa adanya inbon link dari Url desktop [?m=0] atau seluler [?m=1] yang menyebabkan Duplicate Content halaman yang sama.
[ 1 ]. ^ Google Webmaster Tools Help About rel="canonical"
[ 2 ]. ^ En Wikipedia Canonical link element
[ 3 ]. ^ Webmaster Google Central Blog 5 common mistakes with rel=canonical
[ a ]. ^ Canonical = Kanonik ( Versi Indonesia )
[ b ]. ^ CanonicalUrl adalah URL kanonik yang sebenarnya atau asli di blogspot.com.
Foot note : Kutipan diterjemahkan dengan fasilitas Translate Google, Terjadi perubahan sedikit bahasa, tata letak, dan sebagainya untuk mempermudah.
thanks bro ..
BalasHapusakhirnya dapet juga
sebelum ini saya menggunakan data:blog.url
mantap gan... caranya diletakan di bawah kode head ya???http://sikkahoder.blogspot.com/
BalasHapusIyaa di bawah <head>, Namun perlu di ketahui terlebih dahulu, Agar tidak terjadi salah kaprah tentang pemasangannya dan artikel di atas, Bahwasanya pemasangan rel canonical tersebut menjadi alternatif untuk code <b:include data='blog' name='all-head-content'/> bila tidak terdapat pada template, atau tidak menginginkan/enggan memakai Tag element tersebut dengan alasan alasan tertentu.
HapusApabila di template anda ada Tag element tersebut, maka saudara tidak perlu memasangnya, Karena rel canonical sudah terdapat pada Tag tersebut (lihat source code untuk mengeceknya), Dan Tag tersebut akan memberikan kanonik(canonical) link element Url di setiap halaman.
nice sih
BalasHapussedikit paham, sebenernya gau usah tambah kanonis untuk blogger ya karena sudah memang terpasang di tema nya sendiri?
BalasHapusSaya pikir Caconical sudah tidak berlaku, ternyata masih dibutuhkan.
BalasHapusMantab dah
BalasHapusPemudanu.com